OPINI PUBLIC
Opini publik terdiri atas dua kata, opini dan publik. Kata
opini diambil dari bahasa Inggris opinion yaitu berati pendapat. Demikian pula
dengan kata publik, kata ini juga diadopsi dari bahasa Inggris public yang
berarti masyarakat umum.
Element Opini Public yaitu :
1. Isu masyarakat yang memiliki keterkaitan dan kepentingan
2. Kompleksitas preferensi
3. Ekspresi sejumlah orang membahasnya
4. Dua dimensi untuk melihat opini public :
- Preferensi : mendukung atau menolak
- Sudah
mengukur seberapa jauh preferensi tersebut.
Unsur-Unsur Opini Publik :
Dari
beberapa pengertian opini publik di atas, dapat diketahui bahwa opini publik
paling kurang memiliki tiga unsur yaitu :
- Pertama,
harus ada isu (peristiwa atau kata-kata) yang aktual, penting menyangkut
kepentingan pribadi.
- Kedua,
harus ada sejumlah orang yang mendiskusikan isu tersebut, yang kemudian
menghasilkan kata sepakat mengenai sikap, pendapat dan pandangan mereka.
- Ketiga, selanjutnya pendapat mereka itu harus diekspresikan
atau dinyatakan dalam bentuk lisan, tertulis, dan gerak-gerik.
Syarat-Syarat Opini Public :
1. Harus ada kebebasan berpikir dan mengeluarkan
pendapat/perasaan serta kebebasan pers.
2. Minat rskyat terhadap soal-soal pemerintahan cukup besar
3. Pendidikan politik yang cukup tinggi sudah dimiliki
rakyat.
4. Kesediaan masyarakat mengutamakan kehendak atau
kepentingan bersama
5. Alat-alat yang biasa digunakan untuk membentuk opini
public dan pers, organisasi politik dan
non politik.
Cara Mengukur Opini Public :
1. Pilling : pengumpulan suara/pendapat secara lisan dan
tulisan.
2. Ettitude scales : dilakukan dengan maksud menetapkan
seberapa banyak orang yang setuju atau tidak mengenai suatu persoalan.
3. Interview : yang bersifat umum dan terbuka.
4. Tulisan-tulisan reaksi yang berwujud tulisan dari pihak
lain. Dari tulisan tersebut diambil kecendrungan opini public.
Kesimpulan Opini Public
Dari semua uraian-uraian di atas. Opini publik dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Opini publik adalah pendapat, sikap, perasaan, ramalan,
pendirian, dan harapan rata-rata individu kelompok dalam masyarakat, tentang
suatu hal yang berhubungan dengan kepentingan umum atau persoalan-persoalan
sosial.
2. Opini publik adalah hasil interaksi, diskusi, atau
penilaian sosial antar individu tersebut yang berdasarkan pertukaran pikiran
yang sadar dan rasional yang dinyatakan baik lisan maupun tertulis.
3. Isu atau masalah yang didiskusikan itu adalah hasil dari
apa yang dioperkan oleh media massa, baik media cetak, media elektronik, maupun
media online.
4. Opini publik hanya dapat berkembang pada negara-negara
yang menganut paham demokratis. Dalam negara tersebut akan memberikan kebebasan
kepada warganya untuk menyatakan pendapat dan sikapnya baik secara lisan maupun
secara tertulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar