Kamis, 23 Mei 2019

Produksi Multimedia dan Pengelolaan Sosial Media

Produksi Multimedia




Produksi Multimedia Metode yang paling umu dipakai pada proses produksi Multimedia adalah yang biasa disebut dengan alur produkdi 3 tahap. Secara umum proses produksi multimedia dirancang dengan menjalankan 3 tahap yaitu :
  1. Pra Produksi / Pre production
Tahap Pra Produksi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan persiapan sebelum melakukan poduksi. Tahapan ini memakan waktu yang sangat lama dan berikut beberapa tahapan dalam proses Pra Produksi yaitu :
  • Pendefinisian Konsep
  • Visi dan Konsep, Tujuan, Target Audien, Authoring tool, Medium delivery, dan Planning
  • Story Board, Content outline, Budgeting, Scheduling, Asset management,Testingsatffing.
  • Production Plan
  • Bulding Prototype
  • Copy right/Hak cipta, Legalitas, Royalty
  • Legal Aspect
  • Client sign and funding
  • Brainstorming, up date technology
  • Assemble team
  • Designer,Storyboarder,Director, Music Composer, Producer, Ect.
  • Desain
  • Konten, Services, Arsitektur informasi, Interaksi, Navigasi,thumbnail, Muck Up

Konseptulasi atau Ide

Proses pembbuatan multimedia dimulai dengan sebuah "Gagasan" atau "Visi" yang merupakan titik awal konsepsual. Ide harus bisa menjawab pertanyaan mengapa mengembakan sebuah proyek multimedia.

Tujuan Proyek

Pengembangan multimedia harus menentukan tujuan harus dicapai oleh produk akhir multimedia tersebut. Tujuan harus bisa dihitung (measurable) dan ditelaah dari sudut pandang pengguna.

Target Audience

Kepada siapa produk multimedia akan ditujukan bisa dilihat berdasarkan demografinya : 
- umur
- genre
- Latar belakang pendidikan
- strata sosio ekonomi
- latar belakang etis
- bahasa
- profesi
- ekspetasi

Media

Bagaimana pesan/konten bisa menjangkau pengguna, media apa yang paling sesuai untuk digunakan yaitu :
- CD-ROM
- Disk
- Web
- Internet
- Kiosk
- Perangkat apa yang dimiliki oleh pengguna
- Hambatan teknis apa yang harus dilalui

Authoring Tools

Pengembangan menentukan tool-tool authoring apa yang digunakan. Authoring adalah sarana untuk menggabungkan semua element : Text, graphics, animation, sound, video.

Planning

 Dalam tahapan ini perlu adanya perencanaan yang matang pada awal sebelum project dimulai.
Perencanaan meliputi :
- Time Planning
- Work Planning
- Fnancial Planning/Budgeting

Legalitas

Produsen dan pengguna multimedia harus menyadari dan mematuhi undang-undang hak cipta. Multimedia, menurut definisi, menggabungkan berbagai unsur dari berbagai unsur dari berbagai sumber, maka dari itu adalah penting untuk mengetahui bagaimana pengguna materi-materi diatur dalam batasan hukum. Juga penting untuk mendapatkan hak cipta untuk produksi sendiri, setelah produksi selesai.

2. Production

Tahap produksi merupakan tahap implementasu pra-produksi dimana semua anggota tim mengembangkan multimedia berkerja. Secara umum tahap produksi multimedia adalah sebagai berikut :
- Konten  adalah obyek-objyek yang terdapat pada aplikasi yang sedang di kembangkan
- Pengintegrasian isi dan software yaitu produk harus memudahkan pengguna untuk mengakses atau menggunakannya, serta software yang digunakan harus up date 
- Merevisi isi dan software : Menetapkan desain akhir, produk yang terbaik biasanya hasil dari umpan balik (dari tester) yang berkesinambungan dan modifikasi yang diimplemantasikan pada seluruh proses produksi.
- Membangun / Membuat versi alfa: Ditetapkan fungsionalitas, kelengkapan implementasi utama, mengintegrasikan semua modul dalam satu kesatuan.
- Evaluasi : Mengevaluasi setiap hambatan yang terjadi 
-Merevisi software dan isi berdasarkan evaluasi
- Membangun / Membuat versi beta

3. Tahap Pascs Produksi

Tahap penyelesaian produksi multimedia menjadi hasil akhir. Pasca produksi/post producion ditetapkan teruta,a pada bidang multimedia broadcasting, program television, video, audio recording, photography, dan animasi.
Setelah aplikasi diuji dan direvisi, itu memasuki tahap pengemasan. Produk akhir bisa dibakar ke CD-ROM atau dipublikasikan di internet sebagai sebuah konten atau web.


Pengolaan Sosial Media



Bagi sebagian orang sedikit banyak belum menyadari bahwa mengelola sebuah accouont social media memerlukan pengelolaan ( management social media ) yang baik dan teratur untuk mencapai tujuan dari kegiatan di socmed. Untik itu diperlukan segenap persiapan sebelum menjalankan socmed, antara lain yaitu : 
- Penerapan tujuan
- untuk meningkatkan penjualan (sales)
- Pencitraan Individu (Personal Branding)
- untuk berbagi pembelajaran (Social sharing)

Langkah mewujudkan pengelolaam social media yang efektif yaitu :

  1. Setrategi Media : Pengembangan cara-cara untuk meraih dari penglolaan social media, ada bermacam tujuan dalam pengelolaan sosmed, antara lain : Penjualan, Pencitraan, Social sharing, dll. Dengan menetapkan langkah-langkah yang jelas akan mempermudahkan dalam mengelola social media dan dapat mengukur seberapa jauh tingkah keefektifannya.
  2. Perbahaui Informasi : Setelah penetapan setrategi, langkah berikutnya adalah memperbaharui informasi tentang lembaga/perusahaan/personal melalui posting di media sicial, misalnya aktivitas yang dilakukan setiap hari, minggu dan awal bulan.
  3. Membuat jadwal bulanan : dimana setiap event-event dalam satu bulan itu akan diinformasikan kepada publik/followers. kegiatan ini memudahkan kita dalam  menyusun materi/content beberapa waktu ke depan, sebab persiapan material content, baik dari sisi copy, desain dan editing.
  4. Posting secara teratur : artinya tidak asal posting yang reaksioner. perlu dijadwalkan secara teratur dan pesan yang tertentu yang menyesuaikan pola waktu dari target/sasaran kita.
  5. Tanggapi Komentar dengan bijak 
  6. Manage Followers : salah satu langkah memberikan tratment yang baik kepada followers dengan mengelompokkan followers berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya berdasarkan lokasi, minat, keaktifan, dll.
  7. Mengiklan Sosmed : tujuannya agar segment follower/audience lebih luas, menembus batas kelompok dan teritorial, teritama untuk sosmed yang ditunjukkan untuk sales atau personal branding sangan diperlukan dalam  hal ini.
  8. Evaluasi : banyak hal yang kita temui pada tahap ini kita harap dapat mengevaluasi faktor-faktor penyebab untuk mengambil langkah kemudian.
  9. memperbaharui fitur sosmed secara periodik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Produksi Multimedia dan Pengelolaan Sosial Media

Produksi Multimedia Produksi Multimedia  Metode yang paling umu dipakai pada proses produksi Multimedia adalah yang biasa disebut ...